Seorang muslim haruslah patuh dan taat menjalankan
syariat-syariat islam dima al-qur’an dan ass sunah merupakan pedoman yang
mencakup seluruh aspek. Tidak terkecuali tentang kepribadian. Dalam al-qur’an
dan ass sunah pribadi muslim telah diberi pedoman untuk menjadi muslim yang
shaleh.
1. Selimul aqidah (aqidah yang bersih )
Dengan aqidah yang bersih, seorang
muslim akan memiliki ikatan yang kuat kepada Allah SWT dan dengan ikatan yang
kuat itu dia tidak akan menyimpang dari jalan dan ketentuan-ketentuan-Nya.
2. Shahihul ibadah (ibadah yang benar)
Dalam melaksanakan setiap
peribadatan haruslah merujuk kepada sunnah Rasul SAW yang berarti tidak boleh
ada unsur penambahan atau pengurangan.
3. Matinul khuluq (akhlak yang baik)
Dengan akhlaq yang mulia, manusia
akan bahagia dalam hidupnya baik di dunia apalagi di akhirat.
4. Qawiyul jismi (fisik yang kuat)
Kekuatan jasmani berarti seorang
muslim memiliki daya tahan tubuh sehingga dapat melaksanakan ajaran islam
secara optimal dengan fisiknya yang kuat.
5. Mutsaqqaful fikri (wawasan yang luas/cerdas)
Seorang muslim harus memiliki
wawasan keislaman dan keilmuan yang luas.
6. Mujahidun linafsihi (bersungguh-sungguh)
Melaksanakan kecenderungan pada
ynag baik dan menghindari yang buruk amat menuntut adanya kesungguhan dan
kesungguhan itu akan ada manakala seseorang berjuang dalam melawan hawa nafsu.
7. Qadirun alal kasbi (kemampuan berpenghasilan)
Mempertahankan kebenaran dan
berjuang menegakkanya baru bisa dilaksanakan manakala seseorang memiliki
kemandirian terutama dari segi ekonomi.
8. Munazhzhamun fi syuunihi (tertata urusannya)
Bersungguh-sungguh, bersemangat dan
berkorban, adanya kontinuitas dan berbasis ilmu pengetahuan meupakan diantara
yang mendapat perhatian serius dalam menunaikan tugas-tugasnya.
9. Harishun ala waqtihi (efisiensi terhadap waktu)
Setiap muslim amat dituntut untuk
memanajemen waktunya dengan baik, sehingga waktu dapat berlaku secara efektif,
tidak ada yang sia-sia.
10. Nafi’un lighairihi (bermanfaat bagi orang lain)
Rasulullah SAW bersabda yang
artinya : “sebaik-baiknya manusia adalah yang paling bermanfaat bagi orang lain”
(H.R. Qudhy dan Jabir)
Sekian, terimakasih
Sekian, terimakasih
0 comments:
Post a Comment